Blitar,BlitarRayaNews — Seorang petani asal Desa Rejoso, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, meninggal dunia secara mendadak saat mencari batang pohon padi (damen) di area persawahan Desa Selopuro, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, Selasa (5/11/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.
Korban diketahui bernama T (62), warga Desa Rejoso, Kecamatan Binangun, yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani.
Menurut keterangan saksi Jemari (64), saat kejadian sekitar pukul 10.30 WIB korban terlihat mengendarai sepeda motor dan ikut mencari damen di area sawah setempat. Sekitar satu jam kemudian, saksi melihat korban sudah dalam posisi telungkup memeluk batang padi. Saat diperiksa bersama saksi lain, korban sudah tidak bernyawa.
Mengetahui hal tersebut, para saksi segera melapor kepada perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Selopuro.
Dari hasil pemeriksaan luar oleh tenaga medis Puskesmas Selopuro dan Puskesmas Binangun, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Kondisi fisik korban juga menunjukkan tidak adanya luka maupun memar.
Pihak keluarga menyampaikan bahwa korban memiliki riwayat hipertensi dengan tekanan darah terakhir mencapai 240 mmHg dan sempat menunjukkan gejala stroke beberapa hari sebelumnya. Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban diduga meninggal akibat serangan jantung.
Keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan menerima peristiwa tersebut sebagai musibah. Pernyataan resmi keluarga telah dibuat dan diketahui oleh Kepala Desa Rejoso, Wawan Aprilianto, pada 4 November 2025.
Kasubsi PIDM SIHumas Polres Blitar, IPDA Putut Siswahyudi, membenarkan kejadian tersebut dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
“Korban meninggal diduga akibat serangan jantung saat sedang beraktivitas di sawah. Kami turut berduka cita dan mengimbau masyarakat agar memperhatikan kondisi kesehatan, terutama bagi yang memiliki riwayat penyakit kronis,” ujarnya.(mwn)
