Blitar,BlitarRayaNews – Suasana haru menyelimuti Masjid Polres Blitar ketika seorang tahanan Satuan Reserse Narkoba berinisial R.D.A, warga Kecamatan Wlingi, melangsungkan akad nikah dengan pujaan hatinya A.S.R, yang juga berasal dari Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Kamis (9/10/2025).
Prosesi akad nikah berlangsung khidmat di bawah bimbingan penghulu dari KUA Kecamatan Wlingi, serta disaksikan langsung oleh Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman, para Pejabat Utama Polres Blitar, dan anggota Satresnarkoba yang hadir sebagai bentuk dukungan moral sekaligus pengamanan.
Kedua mempelai tampak terharu saat ijab kabul diucapkan di hadapan wali masing-masing serta keluarga dari kedua belah pihak. Momen ini menjadi bukti bahwa di balik proses hukum yang tengah dijalani, nilai kemanusiaan dan kesempatan untuk memperbaiki diri tetap dijunjung tinggi.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman menyampaikan apresiasi serta doa restu kepada kedua mempelai. Ia berharap pernikahan ini menjadi langkah awal menuju perubahan yang lebih baik, sekaligus momentum untuk menata masa depan dengan penuh tanggung jawab.
Perwakilan keluarga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam kepada Kapolres Blitar beserta jajaran.
“Atas nama keluarga besar, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kapolres Blitar beserta jajaran, khususnya Satuan Reserse Narkoba Polres Blitar, yang telah memberikan kesempatan serta memfasilitasi pelaksanaan akad nikah anak kami di Masjid Polres Blitar. Kami sangat bersyukur dan terharu, karena di tengah situasi yang penuh keterbatasan, Polres Blitar tetap memberikan ruang bagi anak kami untuk menjalankan ibadah pernikahan secara sah dan khidmat. Bagi kami, ini bukan sekadar acara, tetapi wujud nyata kepedulian dan nilai kemanusiaan luar biasa dari jajaran kepolisian,” ungkap pihak keluarga.
Prosesi pernikahan berjalan dengan penuh kekeluargaan, diiringi suasana haru dan bahagia dari keluarga kedua mempelai. Momen ini menjadi pengingat bahwa di balik jeruji besi, masih ada ruang bagi cinta, pengharapan, dan kesempatan untuk berubah.
Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan lancar hingga selesai, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh pihak yang hadir.
