BLITAR RAYA NEWS


Blitar,BlitarRayaNews - Peristiwa tragis terjadi di perlintasan kereta api KM 114+1/2, Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Senin (27/10/2025) pagi. Seorang perempuan bernama S (56), warga Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro, meninggal dunia setelah tertabrak Kereta Api Matarmaja yang melintas dari arah timur ke barat.

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 09.07 WIB. Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, korban diketahui berada di pinggir rel sekitar 200 meter dari Pos Jaga JPL 176. Saat kereta akan melintas, korban tiba-tiba tengkurap dengan posisi melintang di atas rel hingga tertabrak dan meninggal di tempat.

“Korban langsung tertabrak dan tubuhnya mengalami luka berat, bagian kepala hancur serta kaki dan tangan terpotong,” ujar Yoga Agus Pratama, penjaga palang pintu JPL 176, salah satu saksi mata.


Petugas Polsek Garum bersama Unit Inafis Polres Blitar segera datang ke lokasi melakukan olah TKP. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut (VER).

Dari lokasi kejadian, petugas mengamankan sejumlah barang milik korban, antara lain cincin, kalung, anting, uang tunai Rp20.000, serta sepeda motor Honda Beat bernopol AG 4956 KDB.

Sementara itu, menurut keterangan keluarga, korban diketahui akhir-akhir ini sering terlihat murung dan memiliki banyak beban pikiran. Kondisi tersebut diduga menjadi pemicu korban nekat mengakhiri hidupnya.

 “Korban akhir-akhir ini banyak pikiran, sehingga kemungkinan besar ingin bunuh diri,” ujar M. Nurkolis, kerabat korban.

Kasus ini kini masih dalam penanganan pihak Kepolisian Sektor Garum untuk memastikan motif dan kronologi lengkap kejadian.

Kasubsi PIDM Humas Polres Blitar, IPDA Putut Siswahyudi, membenarkan adanya peristiwa tersebut dan mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat melintasi jalur kereta api serta memperhatikan kondisi mental dan psikologis anggota keluarga di sekitar.(mwn)

Warga Kanigoro Tewas Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Bence, Diduga Bunuh Diri


Blitar,BlitarRayaNews - Peristiwa tragis terjadi di perlintasan kereta api KM 114+1/2, Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Senin (27/10/2025) pagi. Seorang perempuan bernama S (56), warga Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro, meninggal dunia setelah tertabrak Kereta Api Matarmaja yang melintas dari arah timur ke barat.

Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 09.07 WIB. Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, korban diketahui berada di pinggir rel sekitar 200 meter dari Pos Jaga JPL 176. Saat kereta akan melintas, korban tiba-tiba tengkurap dengan posisi melintang di atas rel hingga tertabrak dan meninggal di tempat.

“Korban langsung tertabrak dan tubuhnya mengalami luka berat, bagian kepala hancur serta kaki dan tangan terpotong,” ujar Yoga Agus Pratama, penjaga palang pintu JPL 176, salah satu saksi mata.


Petugas Polsek Garum bersama Unit Inafis Polres Blitar segera datang ke lokasi melakukan olah TKP. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut (VER).

Dari lokasi kejadian, petugas mengamankan sejumlah barang milik korban, antara lain cincin, kalung, anting, uang tunai Rp20.000, serta sepeda motor Honda Beat bernopol AG 4956 KDB.

Sementara itu, menurut keterangan keluarga, korban diketahui akhir-akhir ini sering terlihat murung dan memiliki banyak beban pikiran. Kondisi tersebut diduga menjadi pemicu korban nekat mengakhiri hidupnya.

 “Korban akhir-akhir ini banyak pikiran, sehingga kemungkinan besar ingin bunuh diri,” ujar M. Nurkolis, kerabat korban.

Kasus ini kini masih dalam penanganan pihak Kepolisian Sektor Garum untuk memastikan motif dan kronologi lengkap kejadian.

Kasubsi PIDM Humas Polres Blitar, IPDA Putut Siswahyudi, membenarkan adanya peristiwa tersebut dan mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat melintasi jalur kereta api serta memperhatikan kondisi mental dan psikologis anggota keluarga di sekitar.(mwn)