Blitar,BlitarRayaNews - Dalam upaya memperkuat tali silaturahmi serta meningkatkan peran mantan pekerja migran dalam pembangunan daerah, digelar kegiatan pembentukan Paguyuban Purna Pekerja Migran Indonesia (P3MI) pada Sabtu (25/10/2025) mulai pukul 10.00 WIB di Warung Kopi Sego Sambel, Jalan Sumatra No. 114, Kota Blitar.
Kegiatan ini dihadiri oleh para purna pekerja migran dari berbagai wilayah di Kota Blitar, Kabupaten Blitar, dan Kediri.
Wadah Silaturahmi dan Pemberdayaan Ekonomi
Paguyuban P3MI dibentuk sebagai wadah komunikasi, koordinasi, serta pengembangan potensi para purna pekerja migran agar tetap berdaya guna setelah kembali ke tanah air. Melalui organisasi ini, para anggota diharapkan dapat saling berbagi pengalaman, memperkuat solidaritas, dan menginisiasi kegiatan produktif seperti pelatihan wirausaha, koperasi, maupun kegiatan sosial kemasyarakatan.
Aspirasi dan Harapan Purna PMI
Budi, Ketua Panitia Pembentukan P3MI Kota Blitar, menyampaikan bahwa paguyuban ini akan menjadi ruang untuk memperjuangkan aspirasi serta memberikan dukungan bagi purna pekerja migran, terutama dalam peningkatan ekonomi dan kesejahteraan keluarga.
“Kami ingin para purna PMI tetap memiliki wadah bersama untuk saling mendukung dan berkontribusi bagi masyarakat. Banyak dari kami memiliki pengalaman dan keterampilan yang bisa dikembangkan untuk usaha produktif di daerah,” ujarnya.
Dukungan Pemerintah Daerah
Sementara itu, Mbak Reni, pemilik Warung Kopi Sego Sambel yang menjadi lokasi kegiatan sekaligus staf Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif pembentukan paguyuban tersebut. Menurutnya, langkah ini menjadi bentuk nyata pemberdayaan masyarakat purna pekerja migran yang telah berkontribusi besar di luar negeri.
“Kami dari Disnaker sangat mendukung terbentuknya Paguyuban Purna Pekerja Migran Indonesia ini. Kami siap bersinergi dalam memberikan pelatihan dan pendampingan agar para purna PMI bisa mandiri dan produktif di daerah asalnya,” ungkapnya.
Sinergi dan Harapan ke Depan
Dengan dukungan pemerintah daerah dan berbagai pemangku kepentingan, kehadiran Paguyuban Purna Pekerja Migran Indonesia (P3MI) diharapkan dapat menjadi wadah berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan, memperkuat solidaritas, serta memperluas peran purna pekerja migran dalam pembangunan sosial-ekonomi di Blitar dan sekitarnya.(mahesa)
