BLITAR RAYA NEWS




Blitar,BlitarRayaNews - Menyambut Bulan 1 Syawal Anggota Komisi IX DPR-RI sekaligus Anggota MPR RI dari Fraksi NasDem Nurhadi,S.Pd,.MH. gelar  sosialisasi empat pilar kebangsaan di Halaman Rumah Ibu Harringah Kelurahan Pocanan Kecamatan Kota, Kota Kediri Jawa Timur , Selasa (22/04/2025) dengan undangan peserta 150 orang dari berbagai macam kalangan dari Pukul 08.00 WIB - selesai 

 

Nurhadi menjelaskan secara singkat, bahwa sosialiasi empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD, NKRI  dan Bhineka Tunggal Ika adalah tugas dari setiap anggota MPR-RI guna lebih meningkatkan kembali pemahaman masyarakat makna dari empat pilar kebangsaan tersebut.

 

"Empat pilar kebangsaan ini merupakan pedoman bagi kita sebagai warga negara Indonesia agar tetap bersatu dan menjunjung tinggi nilai toleransi dalam perbeadaan," jelas Anggota MPR RI sekaligus Anggota Komisi IX DPR-RI Fraksi NasDem Dapil Jawa Timur VI Periode 2024-2029.

 

Dikatakan, keberagaman suku, ras, agama, adat istiadat maupun warna kulit jangan menjadi sumber perpecahan. Karena menurutnya, bagi yang tidak setia pada empat pilar ini, sama dengan melawan hukum.

 

Kesempatan itu, perwakilan warga Kota Kediri dibagikan buku pedoman yang menjelaskan empat pilar kebangsaan, bingkisan sembako dan Dorprise. Sehingga wawasan warga akan pentingnya pengetahuan empat pilar itu semakin luas untuk anak cucu sebagai penerus bangsa.

 

Nurhadi juga mengajak masyarakat, tetap menjadi warga yang baik, patuh dan taat pada aturan UU dan tetap menjaga keutuhan NKRI, terlebih mendukung program pemerintah dengan Baik. 

 

Perbedaan itu filosofinya menjadi pondasi untuk semakin memperkuat keutuhan bangsa jika semua lab, bantuan tempat ibadah, masjid, sekolah, dana bantuan ke masyarakat  dan bantuan umum. 

 

Saat ini isu nasional adalah bagaimana upaya pemerintah fokus menurunkan harga pokok dan  menyamakan harga komoditas lain, pikiran ini  yang wajib bagi negara. Saya berharap ini bisa ada gagasan besar agar terjawab problematika ketimpangan  yang masih terjadi sampai saat ini. 

 

Nurhadi dalam pesannya akan tetap berusaha dapat memberikan manfaat bagi masyarakat selama menjabat di DPR-RI dari periode 2019-2024 hingga menjabat kembali untuk Periode 2024-2029,  khususnya untuk masyarakat Daerah Pemilihannya Termasuk Kota Kediri yang baru memiliki pemimpin, dengan dilantiknya Mbak Vinanda Dan Gus Qowim sebagai walikota dan Wakil walikota Kediri  oleh Presiden Prabowo ( 20/02/2025) " Semoga bisa bersinergi dan berkomunikasi dengan baik dalam menata kota Kediri kedepan lebih mapan sesuai visi misi " jelas Nurhadi 

Program yang dibutuhkan di masyarakat seperti

Program Kementrianan untuk memajukan daerah membentuk kelompok usaha bersama di provinsi dan kabupaten Ara kota di Dapilnya menjadi fokus perhatian. 

 

" Pelatihan dan kebutuhan alat bantu sesuai dengan yang dibutuhkan kelompok usaha bersama. Potensi yang ada di tingkat bawah  harus didorong, untuk kesejahteraan masyarakat" ungkap Nurhadi.

 

Nurhadi juga merespon permintaan bantuan sembako terus digalakkan danebih selektif untuk mempermudah pemenuhan gizi bagi kelompok masyarakat paling miskin, hal ini berkaitan pengendalian inflasi yang belum maksimal oleh Pemerintah.

Paparan Materi sosialisasi 4 pilar Kebangsan secara utuh di sampaikan dengan bahasa yang lugas dan sederhana, memahami kearifan lokal Masyarakat Kota Kediri.(bud)

Nurhadi,S.Pd,.MH. Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Kota Kediri




Blitar,BlitarRayaNews - Menyambut Bulan 1 Syawal Anggota Komisi IX DPR-RI sekaligus Anggota MPR RI dari Fraksi NasDem Nurhadi,S.Pd,.MH. gelar  sosialisasi empat pilar kebangsaan di Halaman Rumah Ibu Harringah Kelurahan Pocanan Kecamatan Kota, Kota Kediri Jawa Timur , Selasa (22/04/2025) dengan undangan peserta 150 orang dari berbagai macam kalangan dari Pukul 08.00 WIB - selesai 

 

Nurhadi menjelaskan secara singkat, bahwa sosialiasi empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD, NKRI  dan Bhineka Tunggal Ika adalah tugas dari setiap anggota MPR-RI guna lebih meningkatkan kembali pemahaman masyarakat makna dari empat pilar kebangsaan tersebut.

 

"Empat pilar kebangsaan ini merupakan pedoman bagi kita sebagai warga negara Indonesia agar tetap bersatu dan menjunjung tinggi nilai toleransi dalam perbeadaan," jelas Anggota MPR RI sekaligus Anggota Komisi IX DPR-RI Fraksi NasDem Dapil Jawa Timur VI Periode 2024-2029.

 

Dikatakan, keberagaman suku, ras, agama, adat istiadat maupun warna kulit jangan menjadi sumber perpecahan. Karena menurutnya, bagi yang tidak setia pada empat pilar ini, sama dengan melawan hukum.

 

Kesempatan itu, perwakilan warga Kota Kediri dibagikan buku pedoman yang menjelaskan empat pilar kebangsaan, bingkisan sembako dan Dorprise. Sehingga wawasan warga akan pentingnya pengetahuan empat pilar itu semakin luas untuk anak cucu sebagai penerus bangsa.

 

Nurhadi juga mengajak masyarakat, tetap menjadi warga yang baik, patuh dan taat pada aturan UU dan tetap menjaga keutuhan NKRI, terlebih mendukung program pemerintah dengan Baik. 

 

Perbedaan itu filosofinya menjadi pondasi untuk semakin memperkuat keutuhan bangsa jika semua lab, bantuan tempat ibadah, masjid, sekolah, dana bantuan ke masyarakat  dan bantuan umum. 

 

Saat ini isu nasional adalah bagaimana upaya pemerintah fokus menurunkan harga pokok dan  menyamakan harga komoditas lain, pikiran ini  yang wajib bagi negara. Saya berharap ini bisa ada gagasan besar agar terjawab problematika ketimpangan  yang masih terjadi sampai saat ini. 

 

Nurhadi dalam pesannya akan tetap berusaha dapat memberikan manfaat bagi masyarakat selama menjabat di DPR-RI dari periode 2019-2024 hingga menjabat kembali untuk Periode 2024-2029,  khususnya untuk masyarakat Daerah Pemilihannya Termasuk Kota Kediri yang baru memiliki pemimpin, dengan dilantiknya Mbak Vinanda Dan Gus Qowim sebagai walikota dan Wakil walikota Kediri  oleh Presiden Prabowo ( 20/02/2025) " Semoga bisa bersinergi dan berkomunikasi dengan baik dalam menata kota Kediri kedepan lebih mapan sesuai visi misi " jelas Nurhadi 

Program yang dibutuhkan di masyarakat seperti

Program Kementrianan untuk memajukan daerah membentuk kelompok usaha bersama di provinsi dan kabupaten Ara kota di Dapilnya menjadi fokus perhatian. 

 

" Pelatihan dan kebutuhan alat bantu sesuai dengan yang dibutuhkan kelompok usaha bersama. Potensi yang ada di tingkat bawah  harus didorong, untuk kesejahteraan masyarakat" ungkap Nurhadi.

 

Nurhadi juga merespon permintaan bantuan sembako terus digalakkan danebih selektif untuk mempermudah pemenuhan gizi bagi kelompok masyarakat paling miskin, hal ini berkaitan pengendalian inflasi yang belum maksimal oleh Pemerintah.

Paparan Materi sosialisasi 4 pilar Kebangsan secara utuh di sampaikan dengan bahasa yang lugas dan sederhana, memahami kearifan lokal Masyarakat Kota Kediri.(bud)